Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan
mendengarkan berita
Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam
beberapa kalimat
1.2 Menuliskan kembali berita yang cibacakan ke
dalam beberapa kalimat
Menyimak/mendengar : proses memahami informasi atau pengetahuan
yang disampaikan lewat bahasa lisan.
Berita
adalah laporan mengenai peristiwa atau kejadian tertentu. Berita yang lengkap
memuat pokok-pokok berita 5W + H, yaitu;
1. What (apa yang
terjadi)?
2. When (kapan
terjadinya)?
3. Where (di mana
peristiwa itu terjadi)?
4. Why (mengapa
terjadi)?
5. Who (siapa yang
terlibat dalam peristiwa itu)?
6. How (bagaimana
tindak lanjutnya/bagaimana kejadiannya)?
Langkah-langkah menentukan pokok-pokok berita sebagai
berikut;
1.
Mencermati
kalimat demi kalimat yang kamu dengarkan
2.
Mencatat informasi
penting dar brita tersebut.
3.
Mencatat
pokok-pokok berit yang meliputi;
3.1
tema atau
topik berita,
3.2
sesuatu
atau hal yang diberitakan
3.3
orang
yang diberitakan
3.4
tempat
terjadinya sesuatu atau hal yang diberitakan
3.5
waktu
terjadinya sesuatu atau hal yang diberitakan
3.6
sebab
terjadinya sesuatu atau hal diberitakan
3.7
proses
terjadinya sesuatu yang diberitakan
Ditinjau dari cara penyajiannya berita digolongkan
menjadi 2, yaitu;
1.
Berita keras
Berita keras berisi informasi yang baru atau
aktual atau suatu peristiwa yang sedang berlangsung dan menjadi sorotan
pembicaraan masyarakat luas. Pada umumnya berita keras disajikan dengan pola
piramida terbalik. Dalam pola ini informasi-informasi yang penting atau pokok
berita disampaikan di awal berita. Makin ke bawah informasi yang disampaikan
makin tidak penting. Dengan kata lain, berita diawali dengan inforamsi yang
bersifat umum dan diteruskan ke hal-hal yang bersifat khusus atau mendeteail.
Kepala Berita
|
Badan Berita
|
Ekor Berita
|
2.
Berita lunak
Berita lunak adalah berita yang lebih
menonjolkan aspek-aspek manusiawi yang bisa menyentuh atau menggugah perasaan
empati pembaca dan bisa juga menghibur pembca, dalam berita jenis ini informasi
tidak disajikan denganpola piramida terbalik. Informasi yang disajikan secara
kronologis atau menurut urutan waktu kejadian sebenarnya. Berita bisa diawali
dengan hal yang bersifat mendetail.
Hal-hal yang
perhatikan dalam menyimak isi berita:
1.
Simpulan isi berita memuat seluruh hal-hal
penting dari isi berita,
2.
Simpulan isi berita tidak menyimpang dari
berita yang didengar,
3.
Simpulan isi berita bukan merupakan komentar
atau tanggapan, melainkan merupakan ringkasan yang memuat keseluruhan isi
berita, dan
4. Menyimpulkan
isi berita dengan menggunakan kalimat yang baru, tidak menyimpang dari isi
berita.
Hal penting yang
perlu diperhatikan ketika menyampaikan berita
1.
Akurat,
harus sesuai antara yang
kita terima dengan berita yang disampaikan, tidak boleh dilebih-lebihkan atau
pun dikurangi,
2.
Aktual,
berita itu perlu segera
kita sampaikan agar tidak kelewat basi ataupun kehilangan aktualitasnya,
3.
Kritis,
berita yang dapat
merugikan dan menyinggung perasaan orang lain hendaknya tidak disampaikan.
Contoh
Harga kebutuhan pokok sehari-hari yang
terus membubung tidak saja membuat ibu rumah tangga kebingungan. Pedagang
makanan matang pun “berteriak” harga bahan baku naik terus, sementara mereka tidak
bisa menaikkan harga jual karena sepi pembeli. .................................................................................................................................................
(Kompas, 19 September 2007)
NO
|
POKOK BERITA
|
ISI BERITA
|
1
|
Apa
|
Harga kebutuhan pokok sehari-hari yang terus membubung
membuat ibu rumah tangga dan pedagang makanan mengeluh
|
2
|
Siapa
|
Ibu rumah tangga dan pedagang makanan
|
3
|
Mengapa
|
Harga bahan baku naik terus
|
4
|
Bagaiman
|
Ibu rumah tangga kebingungan, sedangkan pedagang
makanan
|